Bagaimana Biji Kakao Diproses?

Kakao merupakan tanaman tropis yang terkenal dengan biji kakaonya. Pengolahan kakao secara umum mengacu pada proses pengubahan biji kakao menjadi berbagai bentuk produk coklat. Bagaimana cara pengolahan biji kakao?

Proses pengolahan kakao melibatkan beberapa tahap, dan masing-masing tahap menentukan kualitas dan rasa produk akhir. Sekarang mari kita lihat bagaimana proses pengolahan kakao berlangsung.

Panen dan Fermentasi

Biji kakao dipanen dari pohon kakao ketika sudah matang. Kacang kemudian dikeluarkan dari polongnya, dibersihkan dan dibiarkan berfermentasi selama beberapa hari. Selama fermentasi, biji kopi menghasilkan panas, yang membunuh embrio di dalam biji dan memungkinkan berkembangnya rasa.

Pengeringan

Setelah fermentasi, biji kopi dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya. Langkah ini penting untuk mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri selama penyimpanan dan transportasi. Biji kopi dapat dikeringkan di bawah sinar matahari atau secara artifisial menggunakan peralatan khusus.

Memanggang

Pemanggangan melibatkan pemanasan biji kakao pada suhu tertentu untuk mengembangkan rasa dan aromanya. Memanggang juga menghilangkan sisa kelembapan dan mensterilkan biji kopi. Waktu dan suhu pemanggangan tergantung pada rasa dan warna coklat yang diinginkan. Pabrik tersebut akan menggunakan mesin pemanggang biji kakao khusus , yang tidak hanya dapat mencapai produksi otomatis sepenuhnya, namun juga mengontrol suhu dan durasi pemanggangan secara tepat.

Penggilingan dan Pemurnian

Penggiling kakao menggiling biji kakao panggang menjadi pasta yang disebut cairan kakao, yang kemudian dimurnikan untuk menghilangkan rasa tidak enak, seperti rasa pahit. Pemurnian juga mengurangi ukuran partikel kakao, menjadikannya halus dan lembut.

Keong dan Tempering

Conching adalah proses mencampurkan dan menguleni coklat untuk meningkatkan tekstur, rasa dan aromanya. Proses ini juga membantu menghilangkan sisa kelembapan dan senyawa yang mudah menguap. Tempering melibatkan pemanasan dan pendinginan coklat pada suhu tertentu untuk memberikan tampilan yang halus, berkilau dan tekstur yang renyah.

Pencetakan dan Pengemasan

Langkah terakhir adalah mencetak coklat menjadi berbagai bentuk dan ukuran, seperti batangan, truffle, dan permen. Cokelat tersebut kemudian dikemas dan disiapkan untuk didistribusikan ke toko ritel dan konsumen.

Kesimpulannya, pemrosesan kakao adalah proses yang kompleks dan terdiri dari beberapa langkah yang memerlukan keahlian, peralatan pemrosesan kakao khusus , dan perhatian terhadap detail. Kualitas produk akhir tergantung pada kualitas biji kakao, teknik pengolahan yang digunakan dan keterampilan pembuat coklat.